Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur — Dari hari Selasa, 29 Agustus sampai Kamis, 31 Agustus 2023, sebanyak 18 siswa/i pilihan dari kelas sepuluh hingga sebelas mengikuti kegiatan pelatihan intensif softskill yang diselenggarakan oleh BNNP DKI Jakarta selama tiga hari di aula gedung Kelurahan Kelapa Dua Wetan.

Kegiatan ini mencakup berbagai macam aktivitas, mulai dari pengetahuan literasi tentang kesehatan mental, pentingnya pendidikan serta karir, dan penyuluhan tentang bahaya juga penangkalan narkotika di lingkungan sekitar.

Hari pertama diawali dengan pembukaan bersama yang dihadiri tim dari BNNP DKI Jakarta, Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan SMK PKP 1.

Dalam pembukaannya, Kepala SMK PKP 1 Yosep Saifulloh S.T memberikan dukungan dan semangat untuk kedelapan belas siswa  yang akan menempuh kegiatan tersebut selama beberapa hari kedepan, di satu kesempatan, Kepala SMK PKP 1 memberikan apresiasi tinggi baik kepada BNNP DKI Jakarta dan Kelurahan Kelapa Dua Wetan karena telah mengundang sekolah agar bisa mengikuti pelatihan bermanfaat ini.

Acara pun bergulir menuju materi pertama yaitu seminar mengenai Pengaruh Lingkungan Sekitar terhadap Ketahanan Pemuda oleh Diding Awaludin dari Kepala Bidang SMK DKI Jakarta. Kesempatan ini dipergunakan untuk merefleksikan diri bagaimana seorang pelajar terutama anak SMK dapat memiliki ketahanan melawan narkoba di sekitar lingkungan.

Setelah sesi seminar selesai, sesi tanya-jawab kemudian terbuka untuk siswa-siswi bertanya. Kimi, siswi kelas sebelas jurusan akuntansi mengangkat tangan untuk bertanya kepada pemateri Diding Awaludin. "Bagaimana cara kita bisa menghindar dari lingkungan-lingkungan negatif seperti yang telah dicontohkan," kepada pemateri, Bapak Diding Awaludin.

Lantas pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Pak Diding dengan poin-poin: Hindari pertemanan yang negatif, jauhi kawasan yang rawan akan kriminalitas, memilah teman untuk dijadikan kawan.

Kemudian, kegiatan berlanjut menuju materi-materi selanjutnya, yaitu pengetahuan kesehatan mental oleh psikolog Angesty Putri M.Psi. Siswa-siswi belajar tentang regulasi diri serta pembagian sikap ekspresif emosi komunikasi setiap manusia, yang tergolong menjadi empat yaitu: Pasif, Agresif, Pasif-agresif, dan Asertif

Ada pula seminar motivasi yang dibawakan oleh Harun Alrasyid M.Pd juga materi ekspresi diri — bersambungan dengan pokok regulasi diri — oleh psikolog Reza Pahlevi S.K.M., M.M., M.Psi.

Kegiatan-kegiatan serupa terus dilakukan hingga akhir masa pelatihan softskill ini. Peserta didik belajar, mengamati juga mengaplikasikan ilmu-ilmu yang disampaikan pemateri secara menyenangkan.

Terkadang metode pembelajaran tidak hanya mengamati sambil mencatat saja, ada waktu di mana peserta ikut melakukan aktivitas yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Sebagai contoh saat psikolog Siti Bahiyah M.Psi memberikan ruang bagi siswa bersama-sama main permainan yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial antar sesama pelajar sehingga menjadi akrab satu sama lain.

Kesan yang dirasakan oleh kebanyakan peserta mayoritas positif. Salah satunya Putra dari kelas sebelas jurusan DKV, "Sangat seru sekali, dapat bertemu dengan narasumber-narasumber hebat, karena acara ini pula saya jadi bisa percaya diri di depan banyak orang" ucap Putra kepada salah satu tim jurnalis SMK PKP 1.

Tidak hanya Putra saja yang merasakan impresi positif dari pelatihan softskill ini, ada pula Afreza kelas sebelas jurusan RPL yang turut ikut memberikan komentar, ia merasa bahwa aktivitas ini sangatlah seru, membuat bahagia dan tak luput juga mengurangi rasa jenuh.

Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 pelatihan softskill BNNP DKI Jakarta ditutup bersama. Kepala SMK PKP 1 Yosep Saifulloh S.T memberikan ucapan terima kasih terhadap pihak terkait karena telah memilih sekolah sebagai partisipan, beliau juga menyatakan keinginan menjaga hubungan silaturahmi antara sekolah dengan BNN agar terus berkelanjutan.